SUARANESIA.CO,- Presiden Jokowi diminta tidak ragu menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara Indonesia. Hal itu ditegaskan, Pengurus Besar HMI, menyusul adanya gejolak bilateral yang terjadi, akibat klaim sepihak pemerintah China terhadap perairan Natuna Utara yang termasuk dalam ZEE Indonesia.
“PB HMI minta Presiden Jokowi untuk tidak ragu sedikitpun dalam mempertahankan kedaulatan RI,” kata Pj. Ketua Umum PB HMI, Arya Kharisma Hardy seperti dilansir redaksi SUARANESIA.CO, Minggu (05/01) di Jakarta.
Arya menjelaskan, terlalu banyak alasan untuk sekedar ragu terhadap pemerintah Indonesia dalam kasus ini. Namun, sambung Arya, HMI percaya atas nama komitmen kepemimpinan dan jiwa nasionalisme.
Lebih lanjut, Arya menuturkan, Pemerintah China sudah terlalu jauh menempatkan saham ekonomi dan politiknya di Indonesia, HMI tetap menaruh harapan kepada pemerintahan Jokowi untuk bersedia berkonfrontasi atau minimal berunding dengan China.
“Meskipun di saat yang sama, harus kita akui bahwa, pengklaiman China atas ZEE Indonesia itu tidak terlepas dari politik ekonomi Indonesia yang terlalu ramah terhadap investor China dan bersedia menandatangani kontrak utang luar negeri dari China dengan skema yang tak lazim,” lanjut Arya.
“Performa minus Presiden Jokowi di forum Internasional turut menjadi titik lemah Indonesia dalam mempertahankan ZEE tersebut,” pungkas Arya. (Haji Merah).