Medan-Aksi sweeping yang berujung peristiwa pengrusakan sebuah warung milik Lamria Manullang warga Batang Kuis, Deli Serdang pada selasa (28/4) oleh beberapa oknum yang tidak bertanggungjawab. Hal ini harus menjadi contoh bagi masyarakat untuk tetap menjaga persatuan ditengah tengah bulan puasa ramadhan, apalagi masih dalam bencana pandemi Covid-19.
Kejadian yang sempat terekam kamera handphone pemilik warung berdurasi 2 menitan tersebut telah beredar di berbagai media sosial. Dalam video tersebut menunjukkan sekelompok orang yang diduga dari ormas FPI Deli serdang menghampiri warung kopi milik Lamria Manullang. Terlihat dengan jelas seseorang laki-laki memarahi dan melemparkan jualan kearah Lamria yang tengah berjualan pada saat bulan puasa.
Ketua GMKI Koordinator Wilayah I Sumut-NAD, Gito M Pardede membeberkan, penting para masyarakat terkhusus pemuda untuk berperan aktif dalam menjaga keutuhan Indonesia supaya terhindar dari ajaran intoleransi dan kekerasan dalam bermasyarakat.
“Fenomena hari ini adalah penguatan arus pesan yang menjurus pada intoleransi yang jelas tujuannya adalah memecah belah Indonesia. Pemuda harus mengambil peran ini, bagaimana menjaga kehidupan bermasyarakat tetap utuh,” ujar Gito saat dimintai keterangan oleh awak media, Selasa (30/4/2020).
Atas kejadian tersebut, Gito meminta agar masyarakat Sumut saling menghormati dalam suasana bulan ramadhan. Jangan ada yang mengambil keputusan tanpa memberi laporan pada aparat keamanan dan pemerintah setempat.
“Bagaimana kita beribadah dengan tenang dan damai, jika negara yang kita pijak berkonflik satu sama lain diadu domba dengan pesan radikal, intoleran. Ini harus kita lawan dengan semangat pentingnya persatuan kebangsaan,” tegas Aktivis Pemuda Kristen Sumut ini.
Sebagai warga negara Indonesia, kita harus kembali pada sejarah dahulu bahwa indonesia merdeka tak lepas dari usaha semua golongan yang ada di indonesia ini, baik agama suku dan ras dan kita memiliki peran strategis menanamkan nilai nasionalisme dan menjaga utuhnya NKRI.
“Sudah kewajiban kita sebagai pemuda untuk menjaga utuhnya NKRI, dan harus disinergikan dengan organisasi lainnya dalam menjalankan tugas ini,” tutup gito.